ISIS Culik 500 Perempuan dan Dijual sebagai Budak Seks

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2014 | 14:45 WIB
ISIS Culik 500 Perempuan dan Dijual sebagai Budak Seks
Seorang anggota ISIS di Mosul, Irak (Reuters).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditengarai telah menculik 500 perempuan dari kelompok minoritas di Irak untuk dijadikan ‘hadiah’ kepada anggotanya. Selain itu, perempuan-perempuan tersebut juga dijual untuk dijadikan sebagai budak seks.

500 perempuan yang diculik itu diyakini berasal dari suku Yezidi dan juga komunitas Kristen di Irak. Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), perempuan tersebut dijual di sebuah pasar di Mosul, Irak dan Raqqa di Suriah.

“Perempuan dan remaja perempuan dibawa dengan tanda harga sehingga memudahkan pembeli untuk memilih dan melakukan negosiasi. Pembeli kebanyakan remaja dari komunitas lokal,” demikian laporan tersebut.

Laporan itu juga menulis, perempuan itu dijual kepada remaja dari komunitas lokal sebagai upaya agar mereka mau bergabung dengan ISIS. Perempuan yang tidak dijual biasanya dijadikan ‘hadiah’ kepada para pejuanga ISIS. Nasib mereka juga tidak lebih buruk dibandingkan perempuan yang dijual. Mereka kerap menerima kekerasan fisik dan tidak jarang dibunuh. (Bloomberg)

REKOMENDASI

TERKINI