Suara.com - Di tengah maraknya pemberitaan tentang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mata dunia mengarahkan perhatiannya ke Irak dan Suriah, dua negara yang dijadikan sarang kelompok radikal tersebut. Gaza, sebuah tempat terpencil yang sempat menjadi isu terpopuler di dunia lantaran dibombardir Israel seolah terlupakan.
Namun, sepertinya hal itu tidak jadi masalah bagi warga Gaza, khususnya anak-anak. Rumah mereka memang hancur lebur, luluh lantak oleh gempuran jet tempur, tank, dan artileri Israel. Tetapi, mereka tidak ingin masa muda dan harapan mereka hancur pula karenanya.
Setidaknya, hal itulah yang terlihat dari aktivitas sejumlah remaja Palestina di Shejaia, sebuah pemukiman warga di sebelah timur Kota Gaza. Alih-alih terus meratapi kehancuran yang terjadi atas tempat tinggalnya, remaja yang berusia antara 13 hingga 17 tahun ini memilih melatih kemampuan parkour mereka.
Parkour, semacam seni gerak tubuh yang membutuhkan kekuatan, kegesitan, dan ketangkasan dalam melewati berbagai rintangan. Parkour mencakup unsur-unsur gerak seperti berlari, melompat, dan salto. Aksi para remaja hebat itu tertangkap kamera seorang fotografer Reuters yang bertugas di Gaza. (Reuters)