Suara.com - Posisi Indonesia terdongkrak dalam daftar perolehan medali Asian Games 2014 Incheon, Korsel, menyusul kasus doping atlet Malaysia. Sedangkan Cina masih tetap kokoh di posisi pertama.
Keputusan OCA yang menolak banding Malaysia dan akhirnya melucuti medali emas atlet Wushu negara itu untuk diberikan kepada atlet wushu Indonesia. Hal itu membuat Indonesia mendapat tambahan satu medali emas.
Hingga dua hari menjelang penutupan Asian Games 2014, Indonesia mengumpulkan empat medali emas, lima perak dan 11 perunggu. Malaysia di posisi ke-15 dengan empat emas, 14 perak dan 11 perunggu.
Hari ini Indonesia menambah satu medali perak dari cabang karate dan satu perunggu dari sepaktakraw. Karateka Indonesia Fidelys Lolobua menambah perolehan medali perak setelah kalah pada final nomor kata perorangan putra.
Sementara Cina masih tetap memimpin Cina masih belum tersentuh sebagai memimpin perolahan medali dengan 142 emas, 101 perak dan 79 perunggu. Korea Selatan yang meraih emas di cabang sepakbola putra, berada di posisi kedua.
Negara Emas Perak Perunggu
1. Cina 142 101 79
2. Korea Selatan 72 66 75
3. Jepang 46 70 69
4. Kazakhstan 20 19 32
5. Iran 18 11 16
6. Korea Utara 10 10 13
7. Qatar 10 0 4
8. Uzbekistan 9 11 20
9. India 9 9 37
10. Thailand 9 7 27
11. Taiwan 8 17 18
12. Bahrain 8 6 4
13. Hong Kong 6 11 23
14. Singapura 5 6 11
15. Malaysia 4 14 11
16. Indonesia 4 5 11
17. Mongolia 4 4 11
18. Arab Saudi 3 2 1
19. Kuwait 2 4 3
20. Myanmar 2 1 1
21. Vietnam 1 10 24
22. Filipina 1 2 9
23. Pakistan 1 1 3
24. Tajikistan 1 1 2
25. Irak 1 0 3
26. Uni Emirat Arab 1 0 3
27. Makau 0 3 3
28. Kyrgistan 0 2 4
29. Turkmenistan 0 1 5
30. Bangladesh 0 1 1
31. Laos 0 1 1
32. Libya 0 1 1
33. Jordania 0 0 2
34. Afghanistan 0 0 1
35. Nepal 0 0 1
36. Sri Lanka 0 0 1
(Antara)