Suara.com - Juru Bicara partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengungkapkan kegagalan pertemuan antara Ketum PDI Perjuangan Megawati dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang pemilihan Pimpinan DPR semalam, Rabu (1/10/2014), justru karena penolakan dari Mega yang tak bersedia bertemu.
"Saya hanya bisa bilang pak SBY orang yang sangat santun, tetaplah dia manusia. Dia punya hati punya rasa, dia presiden RI. Dia sangat welcome untuk ketemu ibu Mega. Tapi dari ibu Mega-nya sendiri yang bikin kita sedih," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Menurut Ruhut, SBY selalu terbuka dengan pihak mana saja, termasuk dengan Megawati untuk berkomunikasi sebagai pimpinan partai.
Ruhut juga menyayangkan dengan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang mengaku pihaknya sudah berusaha bertemu SBY namun tak direspon oleh ketum Demokrat.
"Pak SBY menutup pintu, bukan SBY yang demikian. Mohon jangan salahkan pak SBY. Pak SBY itu bersedia," ujar Ruhut.
Dia mengharapkan untuk ke depannya, Megawati bisa bertemu dengan SBY jika ingin lancar di pemerintahan.
Gagalnya pertemuan dua pimpinan partai ini langsung mengubah peta politik perebutan kursi pimpinan DPR. Dalam sekejap Demokrat langsung menjadi bagian dari kubu Koalisi Merah Putih dan mendapat satu jatah kursi Pimpinan DPR.