Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan berbagai upaya telah dilakukan untuk bisa bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono guna rekonsiliasi, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.
“Dari siang, Pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla, Pak Surya Paloh ingin ketemu Pak SBY. Cuma Tuhan berkehendak lain,” kata Puan di gedung DPR, Kamis (2/10/2014) dini hari.
“Saya mencoba hubungi lewat Pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla dan lingkungannya, tapi belum bisa. Padahal Puan Maharani ini ingin bertemu Pak SBY.”
Menanggapi hal itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok mengatakan seharusnya Megawati jangan mengutus orang lain untuk bertemu SBY.
"Harus Mega sendiri yang datang. Jangan mengutus. Ketua umum harus dengan ketua umum," kata Mubarok kepada suara.com, Kamis (2/10/2014).
Menurut Mubarok bila Megawati hanya mengutus orang lain untuk rekonsiliasi, hal itu bisa dimaknai tidak ada kesungguhan.
SBY, kata Mubarok, sesungguhnya sudah lama menunggu kedatangan Megawati.
"Masa (Megawati) marah dibawa terus-terusan," katanya.
Seharusnya, momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI Agustus lalu dimanfaatkan Megawati untuk bertemu SBY di Istana. Sayangnya, waktu itu Megawati tidak mau memenuhi undangan.
"Agustusan kemarin, mestinya dia datang sehingga kemudian terjadi rekonsiliasi kultur, budaya, ideologi. Semua bisa berjalan mulus," katanya.