Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jakfar meminta supaya pemilihan pimpinan DPR tidak dilakukan hari ini, Rabu (1/10/2014).
Marwan beralasan, hal itu menimbang padatnya aktivitas dan masih diperlukannya lobi-lobi untuk memantapkan pimpinan DPR yang akan bekerja lima tahun mendatang.
"Maunya ditunda. Pertimbangannya karena ini teman-teman sedang bahas tatib baru selesai. Cape semua. Dalam tradisi juga tidak ada langsung pemilihan (ketua). Tunda sehari-dua hari. Biar semua berpikiran jernih. Jangan dipaksakan hari ini. Kemudian, supaya ada lobi lagi," kata Marwan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Marwan menambahkan, permintaan penundaan juga tidak hanya diajukan partainya saja. Ada Partai Nasdem, Partai Persatuan Permbangunan (PPP) dan Partai Demokrat yang memikirkan hal serupa.
"Mereka minta ditunda," terangnya.
Disinggung soal alat kelengkapan dewan Fraksi PKB, Marwan belum menerangkan detail. Kata dia, untuk sementara pimpinan Fraksi PKB masih dirinya.
Sedangkan untuk calon pimpinan DPR dan MPR, Marwan menerangkan PKB belum punya usulan nama.
"(Pimpinan) MPR dan DPR, itu belum," kata dia.
DPR RI langsung ngebut untuk pembentukan alat kelengkapan dewan. Setelah dilantik, Kamis (1/10/2014), Pimpinan Sementara DPR RI akan melakukan konsultasi dengan perwakilan partai politik membahas nama-nama yang akan mengisi dari fraksi.
Rapat ini dipimpin Popong Otje Djunjunan yang merupakan anggota DPR tertua. Rapat ini pun digelar di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu sore.