Modus Ukur Lemari, Sindikat Perampok Brankas Dibekuk

Achmad Sakirin Suara.Com
Rabu, 01 Oktober 2014 | 15:51 WIB
Modus Ukur Lemari, Sindikat Perampok Brankas Dibekuk
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap sindikat perampokan brankas berisi perhiasan emas dengan sasaran rumah mewah di kawasan Pancoran.

"Petugas telah menangkap empat tersangka dan dua orang lainnya masih buron," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Indra F Siregar di Jakarta Rabu (1/10/2014).

Ia menambahkan, empat pelaku perampokan berinisial TA alias Rio (34), ETU alias Endro (29), NA alias Alfi (26) dan RR alias Dani (30) pada Senin (29/9/2014). Sementara itu, dua tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yaitu AM dan TO.

Para pelaku beraksi di rumah milik Catur Sri Utami Jalan Cikoko Barat IV RT 001/005 Pancoran Jakarta Selatan pada 26 September 2014.

Indra menjelaskan, awalnya pelaku bertamu ke rumah korban yang menjadi target aksinya dengan modus akan mengukur lemari.

Setelah bertemu penghuni rumah, pelaku menodongkan senjata api dan mengambil harta benda termasuk kotak brankas milik korban.

Para tersangka membawa brankas ukuran 50X60 Centimeter berisi empat sertifikat rumah atasnama Basuki dan Akta Jual Beli atas nama Satitiasih, buku paspor, dua lembar Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil Toyota Avanza B-1318-SZD dan B-1728-SYJ.

Pelaku juga membawa kabur dua BPKB sepeda motor nomor polisi B-3520-BAS dan B-6780-BSI, satu lembar surat nikah, polis asuransi mobil dan kesehatan, beberapa potong perhiasan, jam tangan, telepon selular, komputer jinjing, serta uang tunai Rp50 juta.

Petugas menyita barang bukti berupa dua lempeng emas, satu buah gelang emas, delapan lembar uang pecahan 100 Dolar Amerika Serikat, satu unit motor Honda Vario B-3437-TXA, satu buah meteran, satu buku tabungan Bank BCS KCP Cimanggis dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atasnama Nursin dan satu buah kartu telepon selular. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI