Ajak Walk Out Fraksi, Nurhayati Bantah Ditegur SBY

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 30 September 2014 | 20:26 WIB
Ajak Walk Out Fraksi, Nurhayati Bantah Ditegur SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kader Partai Demokrat secara tertutup di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (30/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf membantah jika dirinya maupun anggota Fraksi Demokrat di DPR mendapat teguran dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantaran menjadi inisiator walk out saat pengesahan UU Pilkada.

"Beliau bisa memahami dan mengerti Fraksi Partai Demokrat, ya jadi masalah yang saya sampaikan itu. Itulah yang saya sampaikan ke pak SBY," ucap Nurhayati di Hotel sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Menurut Nurhayati, SBY tidak mengetahui perdebatan di rapat paripurna karena sedang bertugas di luar negeri dengan perbedaan waktu.

"Beliau mengerti dan memahami situasi, karena beliau pernah di MPR. Jadi beliau sangat memahami dinamika yang terjadi di DPR-RI," ujar Nurhayati.

Selain itu menurutnya, SBY sudah tidak mempermasalahkan lagi yang terjadi ketika pengesahan RUU Pilkada di DPR.

"Beliau tidak melihat ke belakang, tapi ke depan, Insya Allah apa yang diperjuangkan berhasil," ujar dia.

Rencananya, SBY akan menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perpu) Pilkada sebelum lengser dari kursi Presiden.

“Saya menyiapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Perpu ini saya ajukan ke DPR. Katakanlah, hari ini atau besok hasil Sidang Paripurna DPR-RI kami tanda tangani. Aturan mainnya harus saya tandatangani,” terang SBY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI