Suara.com - Atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen dicabut medali emasnya setelah gagal lolos tes doping. Tai menjadi atlet ketiga di ajang Asian Games 2014 yang positif menggunakan doping. Sebelumnya, Tai meraih medali emas wushu di nomor nanquan dan nando all round pada 20 September lalu.
Dari hasil tes doping, Tai diyakini telah menggunakan stimulant sibutramine yang masuk dalam daftar obat terlarang oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA).
“Atlet itu telah didiskualifikasi dari kompetisi dan dengan demikian perolehan medalinya dibatalkan,” kata panitia dalam keterangan tertulis. Pengumuman ini sempat ditunda karena Tai dan ofisial dari Malaysia meminta panitia untuk menguji sampel B.
Sebelumnya, pesepakbola Khursed Beknazarov dan atlet soft tenis Kamboja Yi Spohnay sudah lebih dulu kedapatan positif menggunakan doping. Asian Games yang merupakan pesta olah raga terbesar di Asia diikuti oleh 9.500 atlet.
Dewan Olimpiade Asia melakukan tes doping kepada 1.900 atlet. Ada tiga kategori yang masuk kriteria gagal tes doping. Pertama, secara sengaja meminum pil yang dilarang agar bisa menang. Kedua, ada atlet yang dipaksa mengonsumsi doping atas perintah pelatih dan ketiga atlet yang tidak sengaja mengonsumsi obat terlarang terkait diet.
Ketua Komite Medis Dewan Olimpiade Asia, M Jegathesan mengatakan, dua kasus doping pertama dilakukan secara tidak sengaja. Artinya, mereka positif doping tapi bukan untuk meraih kemenangan. (AFP/CNA)