Suara.com - Baru-baru ini, publik Australia dikejutkan oleh kemunculan foto-foto telanjang seorang model panas di tengah laga final Australian Football (AFL) antara Hawthorn Hawks dan Sidney Swans. Heather McCartney, model yang biasa menghiasi sampul majalah FHM, Playboy, dan Zoo itu melepas pakaiannya di sebuah ruang VIP stadion tempat berlangsungnya laga.
Baca: Model Panas Ini Telanjang di Tengah Laga Olahraga
Kabar terbaru menyebutkan, Edgeton Properties, pihak pengelola ruang VIP mengaku tidak menyewa si model untuk melakukan aksi buka-bukaan di dalam ruangan tersebut.
"Edgeton Properties tidak menyewa penari telanjang untuk tampil di dalam ruang korporat (VIP) di grand final MCG," demikian bunyi klarifikasi dari pihak pengelola dalam email yang diterima Herald Sun.
Mereka juga menolak memberitahu siapa yang menyewa ruang VIP tersebut dan mengapa si model cantik bisa berbugil ria setelah laga berakhir.
Sebelumnya, ada orang yang mengaku berada di dalam ruangan dan mengklaim bahwa si model dibayar mahal untuk membuka pakaian ketika laga final tersebut berakhir. Orang tersebut juga mengatakan bahwa Heather memang disewa untuk menemani tamu dan dijanjikan bayaran berlipat jika dirinya mau telanjang dan bersorak-sorak di hadapan penonton.
Mendengar klaim tersebut, Heather pun marah. Perempuan yang kerap memakai nama alias Eva Darling itu membantah disewa untuk telanjang di ruangan tersebut. Heather bahkan berencana mengambil langkah hukum untuk menjerat orang yang membuat klaim tersebut.
"Saya tidak disewa sebagai gadis panggilan. Saya berada di ruangan itu bersama sejumlah teman," bantah Heather.
Seperti yang ia katakan sebelumnya, ia rela telanjang sebagai bentuk taruhan.
"Saya telanjang karena saya bertaruh jika Hawthorn menang, maka saya akan membuka pakaian. Tidak ada pertunjukan atau acara pamer tubuh," tegas Heather.
Kini, pihak Melbourne Cricket Club (MCC) yang bertanggung jawab mengelola stadion masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. (News.com.au/foxsports)