Meski Dikecewakan, JK Pertimbangkan Demokrat di Pemerintahan

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 29 September 2014 | 16:26 WIB
Meski Dikecewakan, JK Pertimbangkan Demokrat di Pemerintahan
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla di Jakarta. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) membuka pintu untuk mengajak Partai Demokrat masuk ke dalam koalisi pemerintahannya.

"Lagi dipertimbangkan semua," kata JK saat menghadiri HUT DPD ke-10 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/9/2014).

Dia menambahkan, syarat masuk ke dalam koalisinya adalah dengan kesamaan platform. Bila sudah memahami itu, bukan tidak mungkin partai berlambang bintang mercy itu masuk ke dalam koalisi dan bergabung dalam kabinet Jokowi-JK.

"Dimasukkan (kabinet) itu kalau kita sepaham, berkoalisi, kalau tidak berkoalisi, tidak satu paham gimana?" kata JK.

Sikap Fraksi Demokrat di DPR yang menolak menyatakan suara saat rapat Paripurna DPR pekan lalu tidak mempengaruhi JK untuk menggandeng Partai Demokrat.

Sebelumnya, DPR RI melalui sidang paripurna yang berlangsung hingga Jumat (26/9/2014) dini hari, telah mengesahkan Undang-Undang Pilkada yang didalamnya mengatur pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

Dalam sidang itu terjadi aksi lobi-lobi antar fraksi yang alot dan sempat ada aksi walk out dari mayoritas kader Fraksi Partai Demokrat.

Hasil pemungutan suara, yakni 135 anggota sidang paripurna menyetujui pilkada langsung dan 226 lainnya memilih Pilkada dikembalikan ke DPRD. Total anggota dewan yang mengikutil voting berjumlah 361 orang, tidak termasuk anggota Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI