Suara.com - Heather McCartney, seorang model panas asal Skotlandia harus berurusan dengan polisi Australia setelah nekat berbugil ria di sebuah laga final Australian Football (AFL) di Melbourne, Australia.
Semua berawal saat si model panas menonton laga final Hawthorn Hawks kontra Sidney Swans di Melbourne dua hari lalu. Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, model cantik itu tampak mengenakan syal Hawthorn di sebuah ruang VIP stadion tempat digelarnya laga.
Yang mengejutkan, perempuan yang kerap muncul di halaman majalah panas seperti FHM, Playboy, dan Zoo itu melepas semua pakaiannya ketika laga berakhir dan dimenangkan oleh Hawthorn Hawks. Dalam sejumlah foto, model seksi itu tampak berada di kursi terdepan ruang VIP itu sambil mengangkat tangan, merayakan kemenangan Hawthorn.
Polisi pun diterjunkan untuk mengamankan Heather. Ketika ditangkap, si model sempat memukul dan menggigit polisi yang mencoba meringkusnya. Heather pun terpaksa meringkuk satu malam di tahanan polisi dan didenda sebesar 300 dolar.
Kepada Herald Sun, Heather melakukan aksinya sebagai bagian dari taruhan.
"Itu adalah taruhan: Saya bilang, jika Hawthorn menang, saya akan telanjang. Merekapun menang dan saya telanjang," kata Heather.
Senada dengan pengakuan Heather, seorang lelaki yang mengaku ada di dalam ruangan VIP saat insiden itu terjadi, mengatakan bahwa model itu memang disewa untuk menemani tamu dan dijanjikan bayaran berlipat jika dirinya mau telanjang dan bersorak-sorak di hadapan penonton.
Foto-foto telanjang Heather beredar luas di media sosial dan menuai kecaman dari para fans AFL.
"Ini aib. Ini adalah permainan rakyat dan ini untuk keluarga," kata juru bicara asosiasi fans AFL, Brian Clarke.
"Ini sangat bertentangan dengan apa yang ingin dicapai oleh AFL. Saya harap AFL menindak tegas mereka yang ada di balik ini semua," lanjut Brian.