Suara.com - Laki-laki asal Sri Lanka ini sepertinya sudah “ngebet” untuk menikah. Namun, tidak ada satu perempuan pun yang mau menjadi istrinya. Karena putus asa, laki-laki tersebut memutuskan untuk menculik bocah berusia 4 tahun.
Rencananya, bocah itu akan dibesarkannya lalu kemudian dijadikan istri. Suatu malam, laki-laki itu masuk ke sebuah rumah melalui jendela. Dia menculik bocah perempuan yang tengah tidur itu dan menyembunyikannya di hutan Wellawa.
Selama di dalam tempat persembunyian, laki-laki itu terpaksa mencuri makanan agar bocah tersebut tidak kelaparan. Namun, rutinitas itu hanya berlangsung dalam hitungan hari.
Laki-laki itu ternyata merasa kesulitan untuk membesarkan bocah tersebut. Dia kemudian membawa bocah perempuan itu ke rumahnya. Dia menyumpal mulut bocah itu sehingga suara tangisannya tidak terdengar.
Kasus ini mulai muncul ke permukaan pada 13 September lalu ketika sang kakak melihat bocah perempuan itu. Ternyata, bocah perempuan yang diculik itu merupakan sepupu jauh dari tersangka.
Ketika tersangka ditanya tentang bocah perempuan itu, dia mengancam kakaknya dengan pisau. Namun, sang kakak jauh lebih kuat dan berhasil melumpuhkan tersangka.
Dia kemudian melepaskan bocah perempuan itu dan melaporkan peristiwa ini ke polisi. Tersangka sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap oleh warga sekitar. Warga sempat memukul tersangka sebelum akhirnya diselamatkamn oleh polisi.
Sebelumnya, tersangka sempat menculik tiga bocah cilik lainnya dengan tujuan yang sama. Bocah tersebut dibawa ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dia mengaku tidak disakiti oleh tersangka selama disekap di rumahnya. (Emirates24/7)