Suara.com - Nasib tragis menimpa seorang perempuan di New York, Amerika Serikat. Dalam waktu kurang dari satu jam, ia diperkosa oleh dua orang yang berbeda.
Hal ini terungkap dalam persidangan yang sedang berlangsung di Brooklyn, New York. Insiden itu sendiri terjadi pada 31 Agustus lalu.
Awalnya, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu, berjalan kaki menuju rumahnya setelah nongkrong di sebuah bar pada pukul lima pagi. Di tengah jalan, ia dirangkul paksa dan langsung dijatuhkan ke tanah.
Ia mengancam akan menembak korban jika permintaannya tidak dilakukan. Katakutan, akhirnya korban terpaksa melakukan permintaan pelaku, seorang remaja berusia 17 tahun. Setelah memerkosa, pelaku yang diketahui bernama Nicholas Isaac melarikan diri sembari membawa kabur dompet korban.
Sembari tertatih dan masih dalam kondisi syok, ia berjalan ke rumah dan melihat seorang laki-laki. Korban pun meminta tolong dan mengatakan bahwa dirinya telah diperkosa. Namun, Daquan Jackson, nama pelaku lainnya ini, malah memerkosanya lagi.
“Saya akan melakukan hal yang sama terhadap dirimu,” kata korban menirukan perkataan pelaku di dalam persidangan, seperti dilansir Mirror, Minggu (28/9/2014).
Diduga, kedua lelaki ini bekerjasama dalam melakukan perampokan dan pemerkosaan tersebut. Keduanya dikenai tuduhan perampokan, kekerasan seks kriminal, penyerangan dan penyanderaan.
Sementara itu, pengacara Jackson menyatakan polisi salah mengindentifikasi pelaku dan pengakuan korban soal perkosaan dua kali berturut-turut dalam waktu satu jam ini hanyalah khayalan saja.