Ahsan/Hendra Menang, Indonesia Sabet Emas Kedua

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 28 September 2014 | 18:11 WIB
Ahsan/Hendra Menang, Indonesia Sabet Emas Kedua
Pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan saat menghadapi pasangan Kim Ki-jung/ Kim Sa-rang (Korsel) di babak semifinal Indonesia Open 2014, Sabtu (21/6/2014) di Jakarta. (Reuters/Beawiharta )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayo, Ayo Indonesia, Ku Ingin Kita Harus Menang, nyanyian tersebut terus bergemuruh, dikumandangkan oleh para pendukung Indonesia yang jumlahnya tak seberapa, ketimbang suporter tuan rumah, guna membakar semangat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ketika berhadapan dengan pasangan Korea Selatan (Korsel) Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, di babak final ganda putra bulu tangkis, Asian Games 2014, Minggu (28/9/2014) petang.

Dendangan bergemuruh itu terbukti jitu memacu dan membakar asa Hendra/Ahsan. Andalan Indonesia, bermain bak kesetanan, terus menekan lawan di rumahnya sendiri, untuk akhirnya menyabet emas kedua bagi bangsa tercinta.

Ahsan/Hendra menang dalam tiga set 21-16, 16-21, dan 21-17. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang untuk kedua kalinya, di hadapan ratusan warga Korsel.

Sempat tertinggal angka dan ditekan di set awal, Ahsan/Hendra tak gentar, untuk balik menyerang musuh bebuyutannya.

Hasilnya, pasangan Korsel pun kikuk, kebingungan. Mereka sulit untuk membalikkan kok yang terus dihujamkan pasangan Indonesia. Set pertama Ahsan/Hendra pun unggul 21-16, atas kebanggaan tuan rumah.

Pada set kedua, pasangan Korsel yang tak ingin jadi pecundang di tanahnya sendiri, bermain lebih garang. Kok, selalu ditaruh di posisi sulit, hingga membuat Ahsan/Hendra kelabakan.

Meski begitu, Ahsan/Hendra tetap meladeni permainan lawannya, dan berhasil memaksa kedudukan menjadi imbang 15-15. Sungguh pertandingan yang panas, dan menguji mental kedua pasang pemain di lapangan.

Sayang, hujaman kok yang selalu dilepaskan pasangan Korsel teramat deras. Ahsan/Hendra, pada set kedua, dipaksanya menyerah 16-21.

Laga mau tak mau harus diselesaikan tiga set.

Di set penentuan, ketegangan pun mencapai pada batasnya. Kedua pasangan, bermain amat ketat, tak membiaran angka bergulir dengan mudah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI