Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi kawal RUU Pilkada kembali menggelar aksinya pada acara Car Free Day (CFD) di area Bunderan Hotel Indonesia, Minggu (28/9/2014).
Mereka menandatangani sepanduk berwana putih sepanjang lebih dari lima meter. Selain itu warga berharap dan keritikan dari masyarakat terkait pengesahan RUU Pilkada.
"Saya dukung pilkada langsung karena kalu di DPRD bikin korupsi," ujar salah seorang warga bernama Arie sambil membubuhkan tanda tangan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (28/9/2014).
"Memang demokrasi mahal. tapi menghadirkan pemimpin yang baik," tulis Hery di spanduk tersebut.
"Tolak RUU Pilkada," tulis Ahmad.
Diketahui, sebelumnya, DPR RI melalui Sidang Paripurna yang berlangsung hingga Jumat (26/9/2014) dinihari, mengesahkan Undang-Undang Pilkada yang di dalamnya mengatur pemilihan kepala daerah oleh DPRD.
Dalam sidang itu terjadi aksi lobi-lobi antarfraksi yang alot dan sempat ada aksi “walk out” dari mayoritas kader Fraksi Partai Demokrat.
Hasil pemungutan suara, yakni 135 anggota sidang paripurna menyetujui pilkada langsung dan 226 lainnya memilih Pilkada dikembalikan ke DPRD. Total anggota dewan yang mengikutil voting berjumlah 361 orang, tidak termasuk anggota Demokrat.