Berebut Pelanggan, Dua Pramu Pijat Baku Hantam

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 27 September 2014 | 12:01 WIB
Berebut Pelanggan, Dua Pramu Pijat Baku Hantam
Ilustrasi dua perempuan sedang bertengkar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persaingan panjang antara dua pramu pijat di Singapura berakhir dengan perkelahian. Berebut pelanggan, kedua pramu pijat itu baku hantam sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Lansiran surat kabar Shin Min, perkelahian itu terjadi pada hari Kamis (25/9/2014) lalu di kawasan Orchard Towers, Singapura. Masing-masing pramu pijat tersebut memiliki kios di Orchard Towers.

Insiden tersebut berawal saat Nona Xu, (43), dan saingan usahanya seorang pramu pijat berusia 36 tahun sedang berdiri di depan kiosnya masing-masing untuk menarik pelanggan.

Kepada Shin Min, Xu mengatakan bahwa saingannya bertingkah terlalu agresif dalam menggoda pelanggan. Menurut Xu, rivalnya itu menawarkan pijat sambil berteriak-teriak. Xu menilai, sikap itu justru membuat calon pelanggan takut.

"Kiosnya berada di posisi yang strategis, sering didatangi. Namun dirinya sangat agresif terhadap setiap calon pelanggan yang melintas, sehingga membuat pemijat lainnya tidak mendapat pelanggan," kata Xu.

"Awal tahun ini, saya mengingatkannya bahwa sikapnya itu menakuti pelanggan, dan akibatnya terjadi pertengkaran," lanjut Xu.

Pada hari terjadinya insiden, saingannya itu tiba-tiba menyerang Xu yang sedang menawari pelanggan. Perempuan 36 tahun yang tidak disebutkan namanya itu tidak menyukai cara Xu menarik pelanggan.

Ia memukuli Xu dengan kedua tangannya. Xu pun tersungkur di lantai.

"Ia lalu menindih tubuh saya dan menahan saya dengan kedua kakinya, menjambak rambut saya dengan satu tangan dan melepas sepatu high heelsnya dengan tangan lainnya. Saat ia sudah melepas sepatunya ia memukulkannya ke kepala saya sekitar lima, enam kali," kisah Xu.

Xu kemudian memanggil polisi dan ia dilarikan ke rumah sakit. Pramu pijat pelaku penyerangan pun sudah diamankan polisi. (Asia One)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI