Suara.com - Tim Tansisi presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK, mendatangi KPK dengan membawa delapan agenda utama pemerintahan Jokowi JK ke depan. Hal tersebut disampaikan Faisal Akbar karena adanya permintaan dari pimpinan KPK.
"Jadi KPK jelaskan ini, 8 agenda antikorupsi yg diharapkan menjadi program untuk dilakukan pemerintahaan yang baru," kata Faisal di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
Adapun ke delapan agenda tersebut yakni:
1. Reformasi birokrasi dan perbaikan adm kependududkan
2. Pengelolaan sumber daya alam dan penerimaan negara
3. Ketahanan dan kedaulatan pangan
4. Perbaikan infrastruktur
5. Penguatan aparat penegak hukum
6. Dukungan pendidikan dan nilai keteladanan
7. Perbaikan lembaga partai politik
8. Peningkatan kesejahteraan sosial.
Apa yang dilakukan tim KPK, menurut Akbar juga sebagai respon terhadap hasil Paripurna DPR Jumat (26/9/2014), dini hari, soal Pilkada lewat DPRD.
"Ya itu satu hal, tadi kami sudah sampaikan ucapan terima kasih ke KPK yang memberikan respek dan respon yang cepat mengenai sikap pengambilan suara tadi malam. Kami respon dan respek terhadap KPK, karena pada dasarnya kami khawatir terhadap itu," tambah Faisal.
Sedangkan ketika ditanya soal apakah ada nama-nama menteri yang diserahkan ke KPK, dia mengatakan hal tersebut belum dilakukan, karena hal tersebut adah urusan Jokowi JK.
"Belum, itu prosesnya sudah dibicarakan, tapi sepenuhnya hak Pak Jokowi," katanya.
Faisal Akbar datang bersama dengan Ketua Tim Transisi Jokowi JK, Rini Soemarno dan juga kedua rekan sesama deputi, Anies Baswedan dan Andi Widjayanto.