Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyebutkan 114 rumah warga di Kecamatan Binjai, rusak berat, sedang dan ringan terkena terpaan angin puting beliung.
"Ada 114 rumah warga yang terkena terpaan angin puting beliung," kata Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Syahri, di Stabat, Kamis (25/9/2014).
Irwan Syahri menyampaikan dari hasil pendataan yang dilakukan oleh petugas BPBD hingga pukul 21.00 WIB, terhadap peristiwa angin puting beliung yang menerpa warga di Kecamatan Binjai, ada 114 rumah yang mengalami kerusakan.
Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan itu terdiri dari 12 rumah mengalami rusak berat ditimpa pohon yang tumbang, sehingga rata dengan tanah.
Selain itu 55 rumah warga mengalami rusak sedang dimana seng rumah mereka terbang diterpa angin kencang yang datang sekitar pukul 15.30 WIB dan 47 rumah lagi mengalami kerusakan ringan.
Sementara itu ada satu masjid yang mengalami kerusakan ringan dan juga satu sekolah mengalami kerusakan ringan, katanya.
"Untuk sementara ini pendataan belum bisa dilanjutkan, karena hujan deras turun dilokasi kejadian, sehingga menghambat petugas untuk mendata lebih lanjut," katanya menambahkan.
Ia mengatakan pendataan lanjutan akan dilakukan Jumat (26/9), mana tahu masih ada lagi kediaman warga yang menjadi korban angin puting beliung.
Irwan Syahri juga menyampaikan bagi warga yang kediamannya mengalami kerusakan berat pihaknya mengimbau untuk sementara bertempat tinggal dikediaman keluarganya yang tidak terkena angin puting beliung.
Atau mengungsi ke aula kantor Kecamatan Binjai, untuk penampungan sementara, karena pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, untuk penanggulangan kedaruratan agar mereka tidak terkena hujan yang turun dengan derasnya hingga sekarang ini. (Antara)