Biar Tak Menangis, Ortu Tega Cekoki Bayi Lima Bulan dengan Narkoba

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 25 September 2014 | 12:58 WIB
Biar Tak Menangis, Ortu Tega Cekoki Bayi Lima Bulan dengan Narkoba
Ilustrasi kokain. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tega betul pasangan Silvia Strnadova (26) dan suaminya Miroslav (30) asal Slovakia ini. Alih-alih memberi bayinya yang baru berumur lima bulan dengan susu, mereka malah mencekokinya dengan narkoba jenis metadon berbentuk kristal.

Pasangan muda yang memang diketahui sebagai ‘stoners’ alias pengguna narkoba itu rupanya sama sama tak tahan mendengar suara tangisan sang bayi mungil itu. Untuk membuatnya diam mereka memberi metadon dengan tujuan supaya bayi itu lebih tenang.

Bukannya tenang, sang bayi malah didiagnosis mengalami kerusakan otak.

Mereka panik karena melihat kondisi bayinya setelah diberi metadon dan langsung memboyongnya ke rumah sakit. Tapi semua sudah terlambat dan buah hati mereka langsung menemui ajal.

“Mereka datang ke ruang tunggu membawa bayinya yang sudah tak sadarkan diri dan memaksa dokter memeriksanya,” cerita juru bicara rumah sakit setempat di Priedvidza.

Tapi setelah dokter datang memeriksa bayi itu, barulah ketahuan kalau si bayi diduga dicekoki obat-obatan dengan dosis tinggi.

“Otak bayi itu rusak dan secara klinis, dia sudah mati,” terang dokter Anna Moracikova yang ikut memeriksa bayi malang tersebut.

Para tetangga kedua orang tua gila itu terkejut dengan berita itu. Mereka sebetulnya sudah mengetahui kalau keduanya memang pemabuk berat.

“Mereka seharusnya tidak diizinkan mengasuh bayi malang itu,” seru Jana, salah seroang petugas sosial setempat.

Kini keduanya ditahan polisi. Juru Bicara Kepolisian setempat menyatakan kalau keduanya telah mengakui mencekoki bayi mereka dengan narkoba dan masih akan melakukan investigasi lanjutan. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI