Suara.com - Sebuah rumah makan di Copenhagen, Denmark membuat sensasi baru dalam industri kuliner. Dalam menu yang ada di rumah makan itu, pelanggan tidak hanya bisa memesan makanan seperti hamburger tetapi juga sex toys alias alat bantu seks.
Hot Buns memasukkan dildo, vibrator, cambuk dan alat bantu seks lainnya dalam daftar menu. Sebenarnya, keputusan rumah makan untuk memasukkan alat bantu seks dalam daftar menu bukan hal yang terlalu mengejutkan.
Karena, Hot Buns dikenal dengan rumah makan yang menghadirkan pelayan yang seksi. Mereka menggunakan celana ketat dan baju tank-top ketika melayani konsumen.
Bahkan, foto dalam Instagram rumah makan itu menampilkan foto dari belahan payudara dari salah satu pelayannya dan meminta para pengikutnya untuk menebak payudara itu milik pelayan yang mana.
Mathias Kaer, pemilik Hot Buns mengungkapkan, menu yang berisi alat bantu seks baru tersedia pada sore hari. Dia yakin keputusan untuk menjual alat bantu seks akan memberika hasil.
“Pada Jumat dan Sabtu malam, hanya ada dua hal yang dicari orang, seks dan makanan. Kami mengkombinasikan kedua hal itu,” kata Kaer.
Kaer tentunya mengincar tambahan uang dengan memasukkan menu alat bantu seks. Selain itu, dia juga tengah menggoda orang-orang yang menganggap rumah makannya sexist.
Ketika pertama kali dibuka pada Maret lalu, politikus Denmark, Camilla Schwalbe mengatakan, Hot Buns mengeksploitasi seks untuk menjual burger.
“Fast food biasanya membuat anda merasa bersalah tetapi burger di Hot Buns membuat anda merasa sangat bersalah dan meninggalkan rasa tidak enak di mulut,” ujarnya.
Pemilik Hot Buns sepertinya tidak kehilangan akal dalam menarik lebih banyak konsumen. Dia akan memberikan cincin dengan model penis secara gratis kepada 10 pelanggan laki-laki pertama dan 10 pelanggan perempuan pertama akan mendapatkan vibrator. (UPI/HuffingtonPost)