PKS : Awalnya RUU Pilkada Diminta SBY, Karena Media SBY Berubah

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 25 September 2014 | 11:11 WIB
PKS : Awalnya RUU Pilkada Diminta SBY, Karena Media SBY Berubah
Ilustrasi pilkada langsung. [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Shohibul Iman, mengatakan Partai Demokrat akan tetap mendukung Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disahkan, atau mendukung Pilkada melalui mekanisme pemilihan langsung.

Sebab, RUU ini ditelurkan oleh Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, karena tekanan media belakangan ini, suara Pemerintahan SBY pun berubah.

"Pertama sesungguhnya riwayat dari UU ini kan Pemerintah SBY, dan sudah dipresentasikan 4 kali di hadapan Presiden SBY. Di akhir-akhir, karena tekanan media seperti itu, akhirnya Pak SBY minta Demokrat pilih pilkada langsung," kata Shohibul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Lalu, apa ini hanya intrik dari partai berlambang mercy ini? Shohibul enggan menjawabnya.

"Silakan itu ditafsirkan berbeda," katanya.

Hingga saat ini, Wakil Ketua DPR itu, mengatakan dinamika politik soal RUU Pilkada ini masih fluktuatif. Dia pun belum bisa menebak hasil akhir dari RUU Pilkada ini, apakah tetap dijalankan dengan mekanisme pemilihan langsung atau dengan mekanisme pemilihan lewat DPRD, apalagi ada 10 opsi syarat yang ditawarkan Partai Demokrat.

"Dinamika politik biasa, pemilihan langsung dengan syarat Demokrat, sampe saat ini belum terpenuhi semua, kita lihat saja nanti," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI