Suara.com - Wakil Bendara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengklaim partainya bakal menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap anggota Fraksi Golkar yang tidak hadir dalam Sidang Paripurna Pengesahan RUU Pilkada besok, Kamis (25/9/2014).
"Untuk anggota yang masih kepilih lagi sampai ke pemberhentian. Bagi anggota-anggota mbalelo yang tidak hadir partai akan memberikan sanksi tegas, sanksi pemberhentian dari Partai Golkar, (namun) tentu akan ada proses yang dilalui. Intinya kita akan memberikan sikap yang tegas," ucap Bambang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Bambang mengatakan, kini para pimpinan partai beringin itu sedang menggelar rapat koordinasi menjelang pengesahan RUU Pilkada, sekaligus mencatat berapa jumlah kader yang akan menghadiri keputusan RUU Pilkada.
"Fraksi Partai Golkar berapa (yang hadir besok), kita mengecek siapa saja yang akan menghadiri dari Partai Golkar untuk voting agenda besok ke paripurna," ujarnya.
Meski demikian, Bambang juga megakui kesulitan menghadirkan anggota DPR yang sudah tidak terpilih lagi, namun dia terus melakukan pendekatan-pendekatan kepada kadernya yang tak lolos ke DPR.
"Persoalan yang paling besar menghadirkan anggota yang tidak terpilih lagi, serta beberapa orang masih berada di luar negeri, (kita mendata) agar besok kita siap tempur," kata Bambang.