Agus sendiri tidak bisa memastikan berapa jumlah anggota Fraksi Golkar yang tidak sepakat dan diperkirakan tidak hadir di Paripurna ke 7 untuk mengesahkan RUU Pilkada, namun dia memastikan kalau Poros Muda Partai Golkar yang juga berisi Anggota Fraksi sudah siap menyatakan penolakan secara terbuka.
Selain Agus, Yorrys Raweyai dan Poempida Hidayatullah juga menyatakan menolak Pilkada lewat DPRD.
Sejumlah alasan yang menjadi penolakan yakni Pilkada DPRD mencederai dan merampas hak rakyat, serta dugaan akan terjadinya kartel politik yang dikuasi segelintir politisi di DPRD.
“Karena ini bagian dari perjuangan hati nurani,” tegasnya.