Suara.com - Juru Bicara DPP Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul mengklaim seluruh anggota fraksi Demokrat bakal menentukan sikap untuk memilih Pilkada langsung saat pengesahan RUU Pilkada besok, Kamis (24/9/2014).
"Fraksi perpanjangan tangan partai, Demokrat beda dengan semua partai, SBY bilang A, SBY bilang B, B. SBY bilang C, C. Kalau gak senang keluar, mantap nggak partai gue," ucap Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Ruhut mengaku memaklumi jika ada anggota fraksi yang tak akan datang dalam rapat pengesahan RUU Pilkada.
"Kalau dia gak hadir kita harus positif thinking mungkin dia sakit, yang tidak datang paling layu sebelum berkembang, partai kita solid 100 persen, kalau tidak solid karna masih ada yang terbayang dukung Prabowo, kalau aku dukung pak Jokowi, itu aja kok," ujarnya.
Selain itu, Ruhut mengaku menyetujui sikap yang telah disampaikan SBY maupun Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan terkait Pilkada langsung, plus catatan 10 syarat yang harus dipenuhi.
"Opsinya untuk perbaikan kan nggak ada salahnya, biar nggak money politic, biar lebih baguslah pemilihan langsung itu," kata Ruhut.
"Seperti Demokrat, maaf saja, pak SBY itu bapak demokrasi, kami lah penggagas demokrasi langsung itu. Jadi kalau kami (Demokrat) nggak mau langsung ya kebangetan," tambah Ruhut.