Hormat dengan Cangkir di Tangan, Obama "Di-bully" Habis-habisan

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 24 September 2014 | 10:57 WIB
Hormat dengan Cangkir di Tangan, Obama "Di-bully" Habis-habisan
Barack Obama memberi hormat dengan cangkir kopi di tangan. (Instagram/whitehouse)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali menuai komentar negatif dari warganya. Orang nomor satu di negeri Paman Sam itu dikritik setelah terlihat memberi hormat kepada Marinir AS sambil menggenggam secangkir kopi.

Dalam rekaman video pendek yang diunggah oleh akun Instagram resmi Gedung Putih, Whitehouse, tampak Obama keluar dari helikopter, menuruni tangga lalu memberi hormat kepada dua orang Marinir AS yang berjaga di kaki tangga. Masalahnya, Obama menggenggam secangkir kopi di tangan kanannya. Alih-alih memindah cangkir ke tangan kiri, Obama tetap memberi hormat dengan cangkir masih ada di tangan kanannya.

Tak pelak, sikap Obama itu menuai beraham reaksi, terutama dari para netizen dan pengguna media sosial.

"Ini sangat tidak terhormat @barackobama. Anda membungkukkan badan kepada Pangeran Saudi namun Memakai Cangkir Kopi untuk Memberik Hormat kepada Marinir," kata Alissa knows best, seorang pengguna Twitter.

"#LatteSalute Semacam bentuk sikap tak menghargai mereka yang bergerak menuju bahaya kan @BarackObama, @WhiteHouse?" sahut pengguna lainnya, Brian Smith.

Blunder Obama ini kembali mencoreng citra Gedung Putih setelah sebelumnya Obama terlihat sedang bermain golf sesaat setelah pemenggalan jurnalis AS James Foley oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam foto itu, Obama tampak tertawa dengan temannya di lapangan golf.

Dalam sebuah wawancara di acara Meet the Press stasiun televisi NBC, Obama mengakui bahwa aksinya mungkin tak terlihat terlalu baik di depan media. Pasalnya, menurut Obama, media modern selalu membuntutinya di setiap kegiatan, bahkan yang paling pribadi sekalipun.

"Adalah tantangan tersendiri ketika Anda tengah liburan. Karena Anda diikuti kemanapun. Dan apa yang saya inginkan adalah liburan dari pers," kata Obama dalam acara tersebut.

(News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI