Perangko Tintin di Pulau Komodo Diluncurkan di Belgia

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 24 September 2014 | 08:46 WIB
Perangko Tintin di Pulau Komodo Diluncurkan di Belgia
Ilustrasi perangko bergambar TIntin. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu dibentuknya program studi kajian Islam S2 pertama yang penyusunan kurikulumnya dibantu sepenuhnya Indonesia di universitas Katholik tertua di Eropa, Katholieke Universiteit Leuven.

Dubes Havas menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Uni Eropa (UE) memiliki arti penting pada 2014 dimana mulai 1 Mei lalu, telah berlaku Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Indonesia Uni Eropa atau "Framework Agreement on Comprehensive Partnership and Cooperation" (PCA) setelah parlemen dari 28 negara anggota UE dan Parlemen Eropa serta Indonesia meratifikasi perjanjian.

"Indonesia adalah negara Asia dan ASEAN pertama yang memiliki perjanjian PCA dengan Uni Eropa hal ini mengapresiasi upaya Indonesia dalam penghormatan HAM dan demokrasi, serta menilai bahwa Indonesia merupakan salah satu model yang tepat bagi UE dalam mencari bentuk multikuturalisme.

PCA diharapkan juga akan meningkatkan hubungan "people to people" khususnya antar masyarakat madani serta kerjasama ranah investasi, perdagangan, dan pendidikan. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI