Polisi Bantah Korban Perkosaan di Ciputat Sengaja Ditabrak

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 23 September 2014 | 15:51 WIB
Polisi Bantah Korban Perkosaan di Ciputat Sengaja Ditabrak
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. [suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya menyimpulkan kecelakaan yang dialami oleh AP (16) korban pemerkosaan sekaligus korban tabrak lari di Ciputat, Tangerang Selatan tidak terdapat unsur kesengajaan.

"Memang dari hasil olah TKP kejadiannya tidak disengaja, kesimpulan kecelakaan biasa, namun berakibat fatal kepada korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2014).

Sampai saat ini, polisi belum mengantongi identitas pengemudi mobil yang telah menabrak AP. Untuk pengendara motor sudah diperiksa.

"Pengendara sepeda motor sudah diperiksa, dia mau menanggung biaya pengobatan," paparnya.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang sudah mengangkat janin berumur dua bulan.

"Janin dua bulan sudah dinyatakan meninggal dunia. jadi sudah tidak lagi mengandung," tandasnya.

Sebelumnya, pengacara korban tabrak lari sekaligus pemerkosaan, Ronny Talapessy, menduga adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa tabrak lari yang dialami AP (16).

“Dugaan kita itu ada keterkaitan kasus pemerkosaan itu dengan tabrakan. Karena seperti diincer gitu, mau dimatiin nih anak. Sedangkan pelaku lainnya belum ditangkap,” kata Rony saat dihubungi suara.com, Rabu (17/9/2014).

Rony menambahkan, saat ini AP masih dalam keadaan kritis karena menderita patah tulang, gegar otak. Rony pun berharap, agar pihak kepolisian cepat bergerak untuk menangani kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI