Suara.com - Mantan atlet pencak silat nasional, Tri Widodo, mengaku sangat berharap cabang olahraga itu masuk dalam pertandingan Asian Games 2018 yang rencananya akan diselenggarakan di Indonesia.
"Ya, kapan lagi? Silat harus masuk, karena ini peristiwa berharga yang harus dimanfaatkan," kata Tri Widodo di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Tri yang pernah menjadi Juara Dunia Pencak Silat tahun 2000 di Vietnam tersebut, perjuangan untuk membawa silat menuju Asian Games sebenarnya sudah berlangsung lama. Ia bercerita, saat menjelang Asian Games 2002, Indonesia pernah membuat kegiatan internasional bertema "Pencak Silat Goes to Asian Games".
Kegiatan tersebut, menurut Tri, mengundang perwakilan negara-negara sahabat untuk lebih mengenalkan pencak silat di mata dunia, sehingga diharapkan masuk dalam Asian Games. Hingga akhirnya, saat Asian Games 2002 digelar di Busan, Korea Selatan (Korsel), pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, namun cuma sekadar eksibisi.
"Pertandingannya ada, tapi tidak ada medali. (Namun) Hingga kini tidak ada kabar lagi," kenangnya.
Peraih medali emas SEA Games XXI tahun 2001 ini pun berharap, dalam Asian Games mendatang, pencak silat bisa menjadi cabang olahraga yang resmi dipertandingkan, tidak dengan hanya sebagai eksibisi namun dalam perebutan medali.
"Minimal, mimpi atlet silat kita bisa lebih tinggi lagi. Tadinya cuma sebatas SEA Games, diharapkan besok Asian Games. Karena bagaimanapun, kiblatnya silat tetap Indonesia," katanya. [Antara]