Penculikan Warga Tak Kendurkan Serangan Prancis Pada ISIS

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 23 September 2014 | 06:13 WIB
Penculikan Warga Tak Kendurkan Serangan Prancis Pada ISIS
Sebuah video yang menampilkan seorang lelaki Prancis yang diculik kelompok Jund al-Khilifa. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penculikan seorang warganegara Prancis oleh Jund al-Khilifa (Serdadu Kekhalifahan), kelompok yang menyatakan kesetiaannya kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak akan mengendurkan partisipasi Prancis dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi ISIS.

"Kami akan melakukan apa yang mampu kami lakukan untuk membebaskan sandera," kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius hari Senin (22/9/2014).

"Namun, seorang kelompok teroris tidak bisa mengubah posisi Prancis," tegas Fabius.

Sebelumnya diberitakan seorang warganegara Prancis diculik di Aljazair bagian timur hari Minggu (21/9/2014). Penculiknya merilis sebuah video berisi ancaman. Kelompok Jund al-Khilifa mengancam akan membunuh si sandera jika Prancis meneruskan intervensinya melawan ISIS di Irak. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI