Suara.com - Penculikan seorang warganegara Prancis oleh Jund al-Khilifa (Serdadu Kekhalifahan), kelompok yang menyatakan kesetiaannya kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak akan mengendurkan partisipasi Prancis dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi ISIS.
"Kami akan melakukan apa yang mampu kami lakukan untuk membebaskan sandera," kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius hari Senin (22/9/2014).
"Namun, seorang kelompok teroris tidak bisa mengubah posisi Prancis," tegas Fabius.
Sebelumnya diberitakan seorang warganegara Prancis diculik di Aljazair bagian timur hari Minggu (21/9/2014). Penculiknya merilis sebuah video berisi ancaman. Kelompok Jund al-Khilifa mengancam akan membunuh si sandera jika Prancis meneruskan intervensinya melawan ISIS di Irak. (Reuters)