Suara.com - Polisi Meksiko menyelidiki video mengejutkan yang menggambarkan seekor anjing dipukuli dengan tongkat, lalu digantung dan terdengar lolongan kesakitan.
Rekaman itu diunggah oleh seorang lelaki bernama Miguel Angel Flores yang mengaku anjingnya diculik, disiksa, dan hendak dibunuh oleh komplotan kriminal.
Polisi menyelidiki kasus penculikan anjing itu setelah Flores yang tinggal di negara bagian barat Jaisco mengaku dikirimi video penyiksaan anjingnya oleh anggota komplotan.
Video itu dikirimkan setelah anjingnya hilang selama seminggu.
Flores mengatakan penculikan anjing di jalanan di kawasannya merupakan hal biasa. Penculik biasanya minta uang tebusan sebelum membebaskan anjing.
Sebelum Flores mengunggah video ke internet, ia menyesalkan sikap polisi yang sempat tidak bereaksi setelah mendapat laporan.
Video online itu diunggah untuk menggalang dukungan. Ribuan orang pun mendaftar petisi agar penculik anjing dihukum.
Tak lama setelah diunggah, video kemudian dicabut Flores. Kabarnya orang yang menculik anjing sudah bisa ditemukan. Flores kemudian juga menutup akun di situs online itu.
Tidak jelas apakah para pelaku telah mengancam Flores atau hanya minta maaf dan setuju membayar kompensasi agar Flores tidak memperkarakan lagi kasus itu.
Walau begitu, polisi masih menyelidiki. Di Meksiko, penyalahgunaan hewan merupakan tindak pidana dan dapat dihukum 120 hari pelayanan masyarakat. (Metr0)