Suara.com - Senat Amerika telah menyetujui sayembara berhadiah bagi siapapun yang berhasil memberikan informasi soal pelaku pemenggalan, algojo kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Informasi itu dihargai hingga 6 juta Poundsterling atau sekitar Rp117 miliar.
Algojo ISIS yang dijuluki sebagai Jihadi John itu diduga sebagai warga Inggris, Abdel Majed Abdel Bary, yang pernah berprofesi sebagai penyanyi rap.
Dia disebut bertanggung jawab atas pemenggalan dua warga Amerika dan seorang warga Inggris. Kini masih ada nyawa seorang warga Inggris lainnya yang dalam waktu dekat disebut pagal dicabut Jihadi John alias Bary itu, yakni Alan Henning.
Henning (47), ditangkap bulan Desember tahun lalu ketika sedang berada dalam ambulans berisi makanan dan minuman yang akan diberikan kepada pengungsi.
“Salah satu cara kita menghormati James Foley dan Steven Sotloff (tawanan yang dipenggal) adalah mengadili pembunuhnya, yang diharapkan tekanan seperti ini dapat membantunya,” kata Senator Marco Rubio.
Agen intelijen Amerika bahkan sengaja menggunakan pesawat pengintai untuk memonitor semua orang yang pernah berhubungan dengannya di Birmingham, Inggris.
Menurut kabar terbaru Partai Konservatif Inggris merencanakan sebuah operasi keamanan secara massif dalam sebuah konferensi pekan depan di kota itu. (Dailystar)