Suara.com - Seorang perempuan Detroit, Amerika Serikat, yang hilang tiga bulan lalu akhirnya ditemukan. Tubuh perempuan bernama Theresa DeKeyzer ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam semen yang ditempatkan dalam sebuah drum.
Menurut keterangan penyelidik kepolisian, mayat Theresa dibenamkan dalam adonan semen di sebuah drum berkapasitas 208 liter. Sebagaimana dilansir Detroit News, drum tersebut dibaut ke lantai sebuah trailer tarik di kawasan Plymouth, Detroit.
Polisi menggunakan perlengkapan pemindai sinar-x untuk mencari tahu apa yang ada di dalam drum tersebut. Menurut mereka, butuh waktu lebih dari empat jam untuk mengeluarkan mayat itu dari dalam drum. Pekerjaan itu menelan waktu lama karena mereka berhati-hati agar mayat bisa dievakuasi dalam keadaan utuh.
Perempuan berusia 22 tahun itu hilang sejak 16 Juni lalu. Kekasih Theresa, Scott Wobbe, adalah orang terakhir yang melihatnya dalam keadaan hidup. Wobbe mengaku mengantar Theresa di sebuah tempat yang berjarak empat blok dari rumahnya.
Polisi sudah menetapkan Wobbe sebagai tersangka utama. Wobbe saat ini sudah berada di dalam tahanan karena melanggar masa percobaan dalam kasus penyerangan dan penyalahgunaan obat terlarang.
Sejak hilang, Theresa tidak pernah menggunakan ponselnya atau mengakses akun rekening banknya. Pemilik fasilitas penampungan trailer, Doris Temple, kepada Detroit Free Press mengatakan, temuan mayat itu sangat mengerikan.
Menurut Temple, ada seorang lelaki yang menyewa trailer tersebut sembilan hari sebelum Theresa dilaporkan hilang.
"Trailer itu tertutup, tidak memiliki jendela, tidak ada apa-apa, hanya bagian belakangnya yang terbuka, itu saja," kata Temple.
Seorang sepupu Theresa, Melody Baetens mengaku bahwa keluarga mereka sangat terpukul dengan temuan jenazah Theresa. (News.com.au)