Suara.com - Setidaknya dua perwira polisi tewas dan enam lainnya luka-luka ketika bom rakitan diledakkan di dekat pos pemeriksaan di luar kantor pusat kementerian luar negeri Kairo, Minggu (21/9/2014).
Ledakan itu telah mengoyak ketenangan selama berbulan-bulan di ibu kota itu.
Ledakan itu telah pohon dan merusak mobil. Insiden ini terjadi beberapa jam setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, di mana ia diperkirakan akan membahas militansi di wilayah tersebut.
Polisi telah mengepung tempat kejadian, di distrik ramai di pusat kota Kairo dan Sungai Nil, serta melacak dengan anjing pelacak kemungkinan ada bom lainnya.
Kelompok militan telah membunuh puluhan polisi sejak militer Mesir menggulingkan Moursi pada Juli 2013. (AFP/Antara)