Suara.com - Pemerintah Kota Surabaya dan PT Kereta Api (KA) akan menandatangani kerja sama pembangunan proyek alat transportasi massal berupa trem pada pekan ini.
Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan, di Surabaya, Minggu (21/9/2014), mengatakan pekan lalu pihaknya melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan ketentuan kerja sama dengan PT KA seperti metode kerja sama dan sumber pendanaannya.
"Dalam waktu dekat ini, akan ada MoU dengan PT KA," katanya.
Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menjelaskan saat ini PT KA dan Pemkot Surabaya sedang menelusuri jalur yang akan dilalui oleh trem.
Pihaknya sudah melakukan survei di beberapa titik, seperti di Jalan Darmo, Jalan Diponegoro dan seterusnya.
"Jalur yang dilalui trem nanti akan menggunakan lahan Pemkot Surabaya dan PT KA," katanya.
Dia menampik pembangunan trem hanya akan menambah kemacetan karena pemkot sedang melakukan pengembangan lalu lintas, seperti penggunaan traffic light, dan closed circuit television (cctv).
Keduanya, lanjut dia, akan dimaksimalkan untuk membuat lalu lintas lancar dan kepadatan kendaraan terkendali dengan sangat baik. "Memang karena barang baru (trem) masih butuh penyesuaian, tetapi dengan pengembangan lalu lintas yang dilakukan wali kota kemacetan akibat trem bisa diminalisir," katanya. (Antara)