Colok Mata Buaya, Lelaki Australia Selamat dari Maut

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 21 September 2014 | 17:55 WIB
Colok Mata Buaya, Lelaki Australia Selamat dari Maut
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki di Australia mengaku telah dicaplok buaya, diseret ke dalam air, digulung, tetapi berhasil menyelamatkan diri setelah mencolok mata reptil tersebut.

Seperti yang diberitaka Sky News, peristiwa yang terjadi Jumat (19/9/2014) itu menimpa Stephen Moreen saat lelaki berusia 20 tahun tersebut sedang berburu angsa di Peppimenarti, sebuah wilayah terpencil sekitar 331 km sebelah tengara Darwin.

"Kami sedang menembak angsa, sepupu saya yang mengajak," kata Moreen.

"Saya berjalan kaki. Menembak angsa pertama, kedua, dan ketika saat buaya itu menggigit kaki saya," cerita dia.

"Ia berputar-putar. Beruntung, ketika di dalam air saya bisa melihatnya dan mencolok matanya. Ia melepaskan saya dan seketika saya berlari ke pinggir sungai," jelas Moreen, sambil menambahkan bahwa sepupunya kemudian menembak buaya itu.

Meski demikian, Moreen mengatakan ia tidak merasa sakit ketika diserang buaya karena "sedang sedikit mabuk" ketika insiden itu terjadi.

"Saya tidak terlalu khawatir sampai saya melihat bekas lukanya. Saya menangis, saya baik-baik saja, saya masih hidup. Saya bisa saja kehilangan kaki," beber dia.

Moreen mengatakan dia ditolong oleh istri sepupunya dan kemudian dilarikan menggunakan sepeda ke Wudaduk Outstation. Di sana ia menunggu ambulans dan sempat menenggak bir untuk menghilangkan rasa sakit.

Ia diwawancarai ABC dari Peppimenarti Community Health Clinic, saat sedang menunggu pesawat menuju Darwin, tempat ia akan menerima perawatan lebih serius. (ABC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI