Suara.com - Putri Abudurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menyatakan tidak setuju jika pilkada pemilihannya dikembalikan ke DPRD. Paslanya, menurut Yenny hanya kepala daerah hanya dipilih oleh segelintir orang.
"Saya pribadi mendukung pilkada langsung oleh rakyat. Karena walaupun dikatakan (pilkada melalui DPRD) secara materil bisa menghemat uang negara, namun ada kerugian secara imateril yang akan terjadi apabla dipaksakan pemilihanya melalui DPRD," ujarnya.
Yenny menerangkan kerugian internalnya jika pilkada dikembalikan melalui DPRD adalah hak demokrasi rakyat tercabut yang menjadikan kerugian jauh lebih besar, dari pada keuntungan materil.
"Kita menghimbau agar kedaulatan ada ditangan rakyat, jangan hanya ada di tangan elit politik saja," kata Yenny.
Rancangan Undang-Undang pilkada kini tengah bergulir di DPR, dua opsi yang kini menguat adalah pilkada melalui DPRD dan pilkada di laksanakan secara langsung seperti yang telah dilakukan belakangan ini.