Suara.com - Seorang laki-laki yang ditangkap polisi karena mengemudi sambil mabuk mengungkap hal mengejutkan soal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kepada polisi yang menangkapnya, lelaki asal Nashville, Tennessee itu mengaku hendak bergabung dengan ISIS dan menuntut pembalasan.
"Saya ingin bergabung dengan ISIS. Ketika saya melakukannya, Anda akan jadi orang pertama yang saya bunuh," kata lelaki bernama Marco Antonio Dominguez dari kursi belakang mobil polisi yang membawanya ke tahanan.
Bau alkohol tercium dari nafas lelaki berusia 24 tahun itu. Marco juga menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya berada di bawah pengaruh alkohol saat diinterogasi oleh petugas. Marco ditangkap di sebuah pom pengisian bahan bakar. Ketika itu, asap mengepul dari mobilnya dan kaca bagian depan mobilnya pecah.
Si lelaki dilaporkan terus mengeluarkan ancaman bahkan ketika sudah dibawa ke penjara. Ia dijerat pasal berlapis termasuk berkendara di bawah pengaruh alkohol, penyerangan, lari dari TKP kecelakaan, dan sejumlah tuduhan lain.
Marco kini masih meringkuk di tahanan polisi dan akan menjalani sidang perdananya pada Jumat mendatang. (Al Arabiya)