Permohonan Seorang Istri yang Suaminya Akan Dipenggal ISIS

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 21 September 2014 | 08:16 WIB
Permohonan Seorang Istri yang Suaminya Akan Dipenggal ISIS
Video ISIS yang menampilkan Alan Henning, seorang lelaki berkebangsaan Inggris. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Alan Henning, seorang lelaki asal Inggris yang terancam dihabisi nyawanya oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), memohon agar suaminya dibebaskan. Informasi tersebut disampaikan dalam pernyataan yang dirilis Kantor Persemakmuran Kerajaan Inggris, hari Sabtu (20/9/2014).

Dalam pernyataan itu, Barbara, istri Henning, menggambarkan suaminya sebagai seorang yang "cinta damai" dan "menolong tanpa pamrih". Alan Henning tampil dalam sebuah video yang menampilkan pemenggalan David Haines, seorang relawan Inggris.

Henning, (47), meninggalkan pekerjaannya sebagai sopir taksi dan pergi ke Suriah bersama seorang rekannya dengan tujuan membantu mereka yang membutuhkan di tengah konflik di negeri itu. Menurut keterangan Barbara, Henning ditangkap bulan Desember tahun lalu ketika sedang berada dalam ambulans berisi makanan dan minuman yang akan diberikan kepada pengungsi.

Dikhawatirkan, Henning bakal menjadi korban ISIS selanjutnya. Dalam video pemenggalan David Heines, Henning muncul dalam pakaian oranye, berlutut di samping seorang militan ISIS. Biasanya, ISIS selalu menampilkan calon korban selanjutnya di tiap video pemenggalan yang mereka rilis.

"Saya tidak tahu bagaimana itu bisa membantu upaya negara manapun untuk membuka mata dunia bahwa seseorang seperti Alan tengah sekarat," kata Barbara dalam pernyataan itu.

Barbara mengaku telah berusaha menghubungi ISIS. Namun, ia tidak mendapat respon apa-apa.

"Saya berdoa agar orang-orang yang menangkap Alan menjawab pesan saya dan menghubungi saya sebelum semuanya terlambat," lanjutnya.

Lewat sebuah video, sejumlah ulama Muslim menyerukan kepada ISIS untuk tidak membunuh Alan Henning. Seruan tersebut disampaikan para ulama dalam sebuah video yang diunggah ke Youtube. Dalam video itu mereka mengatakan bahwa aksi tersebut melanggar hukum Syariah. Tagar #FreeAlanHenning disematkan pada video tersebut.

Pengguna media sosial juga mengunggah dukungan mereka bagi Alan Henning di Twitter dan media sosial lainnya.

"ISIS mengancam akan membunuh Alan Henning, seseorang yang telah melakukan lebih banyak kebaikan kepada Umat," kicau akun @AbuEethar lewat Twitter.

Bersama kicauan itu, diunggah pula sejumlah foto Henning sedang mengikuti aktivitas kemanusiaan di sejumlah tempat. (Mashable)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI