Suara.com - Cabang wushu dan angkat besi menyelamatkan muka Indonesia dengan menyumbang dua medali perak dalam ajang multi event Asian Games 2014 di Incheon, Korsel, pada hari pertama kompetisi, Sabtu, (20/9/2014).
Atlet Juwita Niza yang turun di nomor gabungan Nandao dan Nanquan mempersembahkan medali perak pertama setelah dia kalah bersaing dengan atlet Malaysia.
"Saya bangga dan sangat bahagia bisa meraih medali perak ini," kata atlet wushu kelahiran Medan 16 Agustus 1969 itu.
"Ini Asian Games pertamaku, dan meskipun mendapat medali perak, saya sangat bangga," ujar mahasiswi jurusan manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara itu.
Setelah satu perak didapat Indonesia, cabang angkat besi juga unjuk gigi dengan merebut perak lewat Sri Wahyuni yang turun di kelas 48kg putri.
Sementara itu pada cabang bulu tangkis, Indonesia harus kehilangan langkah menuju semifinal di nomor tim putri, setelah Linda dan kawan-kawan disingkirkan tim Jepang dengan skor telak 0-3 pada pertandingan perempatfinal.
Begitu juga untuk cabang lainnya yang yang dipertandingkan pada Sabtu, seperti berkuda, Indonesia tidak bisa bicara banyak tanpa membawa medali. (Antara)