Megawati Kembali Diusulkan Menjadi Ketua Umum PDIP

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 20 September 2014 | 14:06 WIB
Megawati Kembali Diusulkan Menjadi Ketua Umum PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri), presiden terpilih Joko Widodo (kedua kiri), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri), dan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo (ketiga kanan), [Antara/R. Rekotomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali diusulkan untuk menjabat Ketua Umum DPP PDIP periode 2015-2020.  Usulan tersebut disampaikan seluruh Ketua DPD PDIP dari seluruh Indonesia dalam sidang pleno ketiga Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (20/9/2014).

Penyampaian usulan diwakili Ketua DPD Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, mewakili 32 Ketua DPD PDIP lainnya saat menyampaikan pendangan umumnya dihadapan Megawati dan Presiden RI terpilih RI Joko Widodo serta 1.590 peserta Rakernas.

Usulan rekomendasi Ibu Mega untuk menjadi Ketua Umum PDIP periode 2015-2020 yang akan ditetapkan pada kongres keempat mendatang (digelar April 2015) menjadi ketetapan pertama rakernas ini. Sudah ketuk palu dan mengikat, kata Sekretaris Steering Committee Rakernas IV PDIP Perjuangan Ahmad Basarah saat jumpa pers.

Menurut Basarah, usulan tersebut cukup mengejutkan Megawati dan jajaran DPP PDIP karena di luar skenario agenda Rakernas. Ia pun menggambarkan kondisi pada sidang pleno yang tertutup untuk wartawan itu bahwa Megawati sampai menitikkan air mata saat diminta memberikan respon atas permohonan seluruh Ketua DPD PDIP.

Megawati juga sempat mengingatkan bahwa usianya sudah menginjak 67 tahun. Akan tetapi, Megawati akhirnya menyatakan kesediaannya.

"Ibu Mega merasa kaget, terkejut dan surprise dengan usulan yang tiba-tiba muncul dalam rakernas. Tapi beliau sangat memahami usulan yang disampaikan, dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang," kata Basarah yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP itu.

"Tidak saja hanya untuk kepentingan dan masa depan serta kejayaan partai di masa datang tapi dalam rangka mengawal jalannya pemerintahan nasional Jokowi-JK agar betul-betul dapat terlaksana sesuai dengan amanat penderitaan rakyat, berada pada jalur ideologi dengan haluan Trisakti, berada pada koridor konstitusi kita," tambahnya.

Ketua Steering Committee Rakernas IV PDIP Andreas Hugo Pareira menambahkan rekomendasi dari presiden terpilih Joko Widodo yang disampaikan Jumat (19/9/2014) malam saat menyampaikan Visi Misi Program Aksi Presiden Terpilih dalam kongres tertutup.

Di bagian akhir penyampaian program-program tersebut, Jokowi secara langsung dan terbuka mengungkapkan isi hatinya meminta pada Ibu Mega untuk melanjutkan kepemimpinan PDIP periode 2015-2020. Ada keinginan untuk menjaga soliditas partai dan sinergitas tiga pilar partai yaitu eksekutif, legislatif dan struktur partai.

Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan partai yang kuat, soliditas pemerintahan dan legislatif, jelasnya.

Agenda Rakernas IV pun menjadi tidak sesuai agenda karena para Ketua DPD PDIP memutuskan tidak menggunakan hak konstitusinya menyampaikan pandangan umum sehingga Rakernas IV yang dijadwalkan baru berakhir pada Minggu (21/9/2014) kemungkinan akan selesai dan ditutup secara resmi pada malam ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI