Bangkai Kadal dalam Makanan Pemerintah, 300 Siswa Dilarikan ke RS

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 20 September 2014 | 00:32 WIB
Bangkai Kadal dalam Makanan Pemerintah, 300 Siswa Dilarikan ke RS
Ilustrasi racun (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 300 murid sekolah di sebuah kota di selatan Banglore, India dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan bangkai kadal dalam makanan yang mereka konsumsi.

Bangkai kadal itu ditemukan di salah satu kotak makanan yang disediakan bagi para siswa oleh pemerintah. Pemerintah India memang punya progam menyediakan makan siang bagi murid-murid di sekolah negeri.

Penemuan bangkai itu memantik kepanikan di sekolah itu, karena beberapa murid sudah mulai mengonsumsi makanan yang disajikan.

"Kami melarang semua anak mengonsumsi makanan itu dan membawa mereka ke rumah sakit," kata Syeda Tabassum, salah satu guru di sekolah itu, Jumat (19/9/2014).

"Kini semua murid sudah aman," imbuh dia.

Sekolah di Banglore itu sendiri sudah menerima makanan dari pemerintah selama 10 tahun dan tidak pernah mengalami masalah tersebut. Tetapi kini para orang tua murid mulai khawatir.

"Anak saya muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan itu. Kami tidak akan mengizinkan dia mengonsumsi makanan pemerintah lagi," kata salah satu orang tua murid di sekolah itu.

Skema penyediaan makan siang di sekolah negeri sudah menjangkau 100 juta murid di India. Itu adalah program makan siang gratis paling besar di dunia dan dinilai sebagai salah satu program paling sukses di India.

Tetapi tahun lalu 23 anak tewas keracunan setelah mengonsumsi makanan yang disediakan pemerintah. Insiden itu memantik protes di bagian timur negara bagian Bihar.

Ketika itu hasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa minyak goreng yang digunakan untuk memasak makanan maut itu, disimpan di dalam botol pestisida. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI