Suara.com - Akhirnya terungkap sudah siapa pembunuh perempuan Amerika Serikat yang ditemukan di dalam koper beberapa waktu lalu di Hotel St. Regis, Nusa Dua, Bali pada Selasa (12/8/2014).
Pacar sang anak, Tommy Schaefer mengaku dirinya-lah yang membunuh korban, Sheila von Wiese-Mack yang tak lain adalah ibu dari pacarnya, Heather Mack.
“Ia mengaku soal pembunuhan ini saat diinterogasi,” kata Kapolresta Denpasar, Kolonel Djoko Heru Utomo kepada AP, Jumat (20/9/2014).
Utomo mengatakan, motif pembunuhan karena dirinya sakit hati atas kata-kata kasar yang dilontarkan korban saat mereka beradu argumen.
Dalam penyelidikan terpisah, Mack mengaku membantu kekasihnya untuk meletakkan jenazah sang ibu dalam koper. Selama proses interogasi, keduanya didampingi oleh tim pengacara gabungan dari Indonesia dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, kedua pelaku ini menolak memberikan keterangan kepada kepolisian dan meminta didampingi pengacara langsung dari Amerika.
Namun, keduanya belum dijatuhi hukuman karena penyelidikan masih berlangsung. Utomo mengharapkan penyelidikan kasus pembunuhan ini bisa selesai sebelum berakhirnya masa tahanan mereka pada pertengahan Oktober mendatang.
Dalam melakukan penyelidikan, polisi telah menanyai sejumlah saksi, seperti supir taksi dan pegawai hotel. Rata-rata, dalam kesaksiannya, mereka mengakui tersangka dan korban memang terlibat adu argumen beberapa kali di lobi hotel.
Seperti diketahui, jenasah korban ditemukan dalam sebuah koper. Awalnya, koper itu dibawa pasangan kekasih itu keluar hotel dan memanggil taksi untuk menaruh koper itu di bagasi.
Usai menaruh koper, keduanya pergi untuk check out. Namun, ditunggu dua jam, dua muda-mudi itu tak kunjung kembali. Setelah melapor ke Satpam, si sopir disarankan membawa kopor tersebut ke Mapolsek Kuta Selatan. Pasalnya, di kopor tersebut terlihat bercak darah.
Sesampainya di Polsek, koper dibongkar dan ternyata berisi mayat ibu Mack. (AP/Guardian)