Pasien Meninggal saat Ngantre, Rumah Sakit Inggris Diinvestigasi

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 19 September 2014 | 19:31 WIB
Pasien Meninggal saat Ngantre, Rumah Sakit Inggris Diinvestigasi
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pasien tewas karena terlalu lama harus mengantre di mobil ambulan untuk mendapatkan penanganan segera di unit gawat darurat Rumah Sakit Morriston, Swansea, Inggris.

Pasien yang tengah sekarat dan tidak disebutkan identiasnya itu dikabarkan terpaksa menunggu selama empat puluh menit lamanya sebelum ditangani petugas medis.

Ambulan yang membawa sang pasien nahas tersebut tidak bisa memotong antrian karena ada 15 mobil ambulans lainnya yang juga mengantre di rumah sakit itu.

“Unit gawat darurat di RS Morriston sangat sibuk, ditambah lagi dengan banyaknya ambulan yang tiba dalam waktu singkat secara bersamaan,” kata sebuah pernyataan bersama dari pihak rumah sakit seperti dikutip Dailystar.

Pihak rumah sakit juga menyatakan duka cita serta menyesal tidak bisa buru-buru memberikan penangan terbaiknya.

“Sayangnya pasien meninggal. Kami berahap bisa menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga,” lanjut pernyataan itu.

Namun demikian otoritas setempat tidak begitu saja diam merespon pernyataan itu dengan menyerukan penyidikan atas pelayanan kesehatan, pihak otoritas juga menyebutnya sebagai krisis.

Sementara kepala penanggung jawab ambulans di Morriston membela diri dengan mengatakan telah bekerja meminimalisir penundaan penanganan sependek mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI