Gagal Merdeka, Skotlandia Tetap Bersama Inggris Raya

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 19 September 2014 | 12:53 WIB
Gagal Merdeka, Skotlandia Tetap Bersama Inggris Raya
Warga Skotlandia di Glasgow merayakan hasil referendum yang menyatakan tetap bertahan di Inggris Raya. (Reuters/Dylan Martinez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Skotlandia memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari Inggris Raya. Hasil referendum yang berlangsung kemarin, 55 persen warga Skotlandia menolak opsi untuk merdeka dan tetap bersama Inggris Raya.

Pemimpin kemerdekaan Skotlandia, Alex Salmond menerima dengan lapang dada hasil referensum tersebut.

“Saya terima hasil ini dan akan tetap bekerja demi kepentingan Skotlandia dan juga Inggris Raya,” ujarnya.

Glasgow menjadi satu-satunya kota besar di mana warganya memilih untuk merdeka yaitu 53 persen. Sedangkan dua kota besar lainnya yaitu Aberdeen dan Edinburgh memutuskan untuk tetap bersama Inggris Raya.

61 persen warga Edinburgh menolak opsi merdeka dan 59 warga Aberdeen juga mendukung Skotlandia tetap bersama Inggris Raya. Penghitungan suara sudah dilakukan di 31 distrik dari total 32 distrik yang ada di Skotlandia.

BBC memprediksi, hasil akhir referendum adalah pendukung kemerdekaan mendapat 45 persen dan yang menolak kemerdekaan 55 persen. Hasil referendum ini langsung memberikan dampak kepada poundsterling yang terus menguat terhadap euro.

Perdana Menteri Inggris David Cameron langsung memberikan ucapan selamat kepada Alistair Darling, pemimpin kampanye Better Together atas kerja kerasnya mempertahankan Skotlandia tetap menjadi bagian dari Inggris Raya. (USAToday)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI