Suara.com - Seorang bayi perempuan yang baru lahir ditemukan di pipa pembuangan toilet di Universitas Linyi, Provinsi Shandong, Cina, hari Minggu lalu. Diduga, bayi tersebut dibuang oleh seorang mahasiswi di kampus tersebut yang tak lain adalah ibu dari si bayi malang.
Mahasiswi itu diyakini melahirkan bayinya di toilet lalu membuangnya ke dalam pipa pembuangan.
Beruntung, sejumlah mahasiswa mendengar tangisan si bayi dari dalam pipa berdiameter 20 sentimeter itu. Petugas pemadam kebakaran pun dipanggil untuk melakukan penyelamatan.
Bayi malang itu ditemukan terjepit di bagian pipa di antara lantai tiga dan lantai empat gedung universitas tersebut. Dengan gerinda, petugas pemadam memotong pipa di bagian bawah si bayi, lalu mendorongnya perlahan agar bisa diangkat petugas lainnya yang menunggu di lantai atas.
Bayi itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Polisi telah melacak dan menemukan ibu sang bayi. Mereka masih mempertimbangkan apakah akan menyeret si ibu yang notabene mahasiswi itu ke meja hijau atau tidak.
Peristiwa ini heboh dibicarakan di media sosial terbesar Cina, Weibo. Seorang pemilik akun di Weibo menyatakan keheranannya bagaimana seorang perempuan melahirkan di toilet, membersihkan diri, lalu kembali ke kelas untuk belajar seolah tidak terjadi apa-apa. Menurutnya, hal seperti itu merupakan tanda kemerosotan moral yang ada di masyarakat saat ini. (Metro)