Andy Murray Dukung Kemerdekaan Skotlandia dari Inggris

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 18 September 2014 | 17:26 WIB
Andy Murray Dukung Kemerdekaan Skotlandia dari Inggris
Reaksi kecewa Andy Murray dalam laga kontra Radek Stepanek di Queen's Club. (Reuters/Suzanne Plunkett)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara ajang Kejuaraan Tenis Wimbledon dan peraih medali emas Olimpiade Any Murray akhirnya buka suara juga soal sikapnya, menyusul pemungutan suara jutaan warga Skotlandia yang hari ini, Kamis (18/9/2014), dalam referendum.

Dia tegas menyatakan memilih ‘Yes’, yang berarti mendukung kemerdekaan Skotlandia dari Inggris, setelah selama 307 tahun di bawah pemerintahan Inggris Raya yang berpusat di London.’

Petenis 27 tahun itu bahkan menyempatkan diri menuliskan sikapnya di jejaring sosial Twitter pada pukul 1.08 waktu setempat, atau sekitar enam jam sebelum pemungutan suara.

“Hari besar untuk Skotlandia hari ini! Dalam pandangan saya sama sekali tidak ada kampanye negatif dalam beberapa hari terakhir. Tidak sabar menunggu hasilnya. Ayo lakukan,” tulisnya.

Dia juga membagikan sikapnya pada 2,7 juta pengikutnya di Twitter dan memilih mengesampingkan netralnya yang kerap disampaikan beberapa waktu lalu.

Adapun dalam polling atau jajak pendapat terakhir, dari 4,7 juta pemilih Skotlandia, sekitar 49 persen memilih merdeka dan sisanya mendukung Skolandia masih bergabung dengan Inggris.

Hasil polling terus menipis dan diperkirakan bersaing ketat karena sekitar 600 ribu warga masih belum menentukan pilihannya.

Hasil referendum sendiri disebut secara resmi baru akan diketahui besok pagi Jumat (19/9/2014), waktu setempat. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI