Rakernas IV PDIP Kukuhkan Sikap, Dukung Pemerintahan Mendatang

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 18 September 2014 | 11:53 WIB
Rakernas IV PDIP Kukuhkan Sikap, Dukung Pemerintahan Mendatang
Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo menegaskan Rapat Kerja Nasional IV PDI Perjuangan di Semarang, mulai Jumat (19/9/2014) hingga Minggu (21/9/2014), akan mengukuhkan perubahan sikap politik partainya yang mendukung pemerintahan mendatang.

"Oleh karena itu, Rakernas IV akan diawali dengan pernyataan resmi Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum untuk menyatakan secara resmi perubahan sikap politik partai bahwa PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah mendukung Presiden Terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla," kata Tjahjo di Semarang, Kamis (18/9/2014).

Lebih lanjut Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Rakernas IV PDI Perjuangan yang akan berlangsung di Marina Convention Center Semarang itu, akan dihadiri sebanyak 1.595 kader partai sebagai peserta dan peninjau.

"Ibu Megawati Soekarnoputri, Pak Joko Widodo, dan Pak Jusuf Kalla juga akan menghadiri Rakernas IV PDI Perjuangan," kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR RI.

Menurut Tjahjo, Rakernas IV merupakan momentum politik yang sangat penting sekaligus merupakan momentum "of the truth" bagi partai untuk mempersiapkan diri menjadi partai pemerintah Republik Indonesia.

Titik tolaknya, kata Tjahjo, adalah kemenangan pemilihan umum (pemilu) anggota legislatif 2014 dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2014 bersama partai politik pendukung pasangan Jokowi-JK lainnya.

Ia menjelaskan, Rakernas IV dengan tema "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat" dan subtemanya "Mengisi Tahun Kemenangan dengan Jalan dengan Trisakti" akan fokus membahas bagaimana PDI Perjuangan mengisi kemenangan yang diraih pada dua pemilu itu demi mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI