Suara.com - Absen di Asian Games XVII di Incheon, Korsel, pelari nasional Triyaningsih kini fokus melakukan latihan intensif menuju SEA Games XXVIII Singapura tahun depan. Kini, pelari asal klub Lokomotif Salatiga, Jateng, itu masih dalam tahap penyembuhan cedera pada telapak kakinya.
"Cedera kaki yang saya alami masih terasa sakit. Melalui pertimbangan itulah, pelatih memutuskan saya tidak boleh ambil bagian di Asian Games XVII Korsel. Kendati begitu, saya difokuskan menuju SEA Games XXVIII di Singapura tahun 2015," jelas Triyaningsih di Jakarta, Rabu (17/9/2014), sebagaimana publikasi di situs Satlak Prima.
Triyaningsih mengatakan pula, saat ini dirinya sudah melakukan latihan dan penyembuhan telapak kaki di Jakarta. Hal itu dilakukan oleh atlet asal Jateng ini lantaran ia sudah aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Kemenpora. Sebagai pegawai sendiri, ia tetap aktif dan melakukan latihan setiap harinya.
Menurut Triyaningsih pula, mengalami cedera pada telapak kaki memang tidak harus berpangku tangan melakukan istirahat terus-menerus. Melainkan, justru harus rajin melakukan gerak, agar masa pemulihannya pun jadi lebih cepat.
Sebagai pelari jarak 5.000 meter, 10.000 meter dan marathon, nama Triyaningsih mungkin sudah tak asing lagi bagi penggemar olahraga atletik Tanah Air. Gadis yang memiliki postur tubuh mungil ini terutama terkenal ketika menyabet tiga medali emas sekaligus bagi Indonesia, di ajang SEA Games XXVI Palembang pada tahun 2011.
Atas prestasi di tiga nomor spesialisasinya itu, Triyaningsih pun akhirnya mendapat penghargaan cukup bagus dari pemerintah dengan diterima menjadi PNS. Selain itu, ada pula sejumlah penghargaan yang diterimanya dari pihak swasta, termasuk salah satunya dari Bank BNI. [Satlak Prima]