Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengisyaratkan kemungkinan tambahan partai politik yang bergabung ke koalisi parpol pendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah di Jakarta, Rabu (17/8/2014), mengatakan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di Semarang, Jumat (19/9), akan dihadiri pimpinan dari dua partai politik di luar parpol pengusung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Menurut Ahmad Basarah, kehadiran pimpinan partai politik di luar parpol pengusung Jokowi-JK akan menjadi isyarat, apakah akan melanjutkan bergabung atau tidak.
"Saya belum bisa menyebutkan dari partai apa, silakan lihat saja nanti di Semarang," kata Ahmad Basarah di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Menurut dia, pimpinan dari dua partai politik yang menyatakan kesediaannya akan hadir pada pembukaan Rakernas PDI Perjuangan, baru sebagai isyarat, belum bisa dipastikan kelanjutannya.
Pimpinan kedua partai plitik itu, kata dia, apakah akan terus bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi-JK atau hanya hadir pada pembukaan Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, belum bisa menjelaskannya dan dia mempersilakan kepada para jurnalis untuk mewawancarainya.
Sekretaris Panitia Pengarah Rakernas ini menjelaskan, PDI Perjuangan yang memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014, terus membangun komunikasi politik dengan kelompok-kelompok strategis termasuk semua partai politik.
Menghadapi Rakernas IV di Semarang, 19-21 September 2014, kata dia, PDI Perjuangan bertanya kepada partai-partai politik pengusung pasangan Jokowi-JK serta memberi tahu kepada partai-partai politik di luar koalisi pengusung.
"Ternyata, ada pimpinan dari dua partai politik yang menyatakan akan hadir," katanya. (Antara)